CORS

Continuously Operating Reference Station

Asep Hadiyana

5/3/20251 min read

a man riding a skateboard down the side of a ramp
a man riding a skateboard down the side of a ramp

CORS (Continuously Operating Reference Station) adalah stasiun referensi GNSS permanen yang bekerja secara terus-menerus untuk merekam sinyal satelit GNSS (seperti GPS, GLONASS, Galileo, dll.) dengan akurasi tinggi. CORS dilengkapi dengan penerima GNSS geodetik yang dipasang di titik koordinat yang sudah diketahui secara presisi tinggi dalam sistem referensi geodetik tertentu.

🔍 Fungsi Utama CORS

  1. Koreksi Diferensial (Differential Correction)
    CORS menyediakan data koreksi posisi yang dapat digunakan oleh pengguna GNSS lainnya agar bisa mendapatkan akurasi posisi tinggi, seperti dalam teknik RTK (Real-Time Kinematic) atau post-processing.

  2. Referensi Geodetik
    Karena koordinat CORS diketahui secara presisi dan terus dimonitor, CORS menjadi titik acuan bagi sistem koordinat nasional atau regional.

  3. Pemantauan Pergerakan Lempeng dan Deformasi Tanah
    Data CORS jangka panjang dapat digunakan untuk memantau deformasi tektonik, subsidensi, atau pergeseran tanah.

⚙️ Komponen Sistem CORS

  • Antenna GNSS geodetik (biasanya tipe chokering)

  • Receiver GNSS yang mendukung multi-konstelasi dan multi-frekuensi

  • Sistem komunikasi (modem, jaringan internet)

  • Catu daya (listrik atau solar panel)

  • Server dan perangkat lunak pengelola data

📡 Jenis Layanan CORS

  1. Real-Time Kinematic (RTK)
    Memberikan koreksi posisi secara langsung ke pengguna di lapangan, dengan akurasi bisa mencapai centimeter.

  2. Post Processing
    Data mentah dari CORS diunduh untuk dikoreksi di kantor dengan perangkat lunak geodetik (misalnya Trimble Business Center, Leica Geo Office, atau RTKLIB).

  3. Network RTK / VRS (Virtual Reference Station)
    Jika ada banyak CORS dalam jaringan, bisa dibuat sistem koreksi berbasis jaringan yang lebih presisi dan stabil untuk area luas.

🌍 CORS di Indonesia

Di Indonesia, sistem CORS dikelola oleh berbagai institusi, seperti:

  • BIG (Badan Informasi Geospasial) melalui sistem InaCORS

  • BMKG untuk pemantauan gempa dan deformasi

  • Instansi lain seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan swasta (misal Leica SmartNet, Trimble VRS Now, dll.)

Manfaat CORS dalam Kehidupan Nyata

  • Pemetaan dan survei geodetik (RBI, batas wilayah, dan topografi)

  • Konstruksi presisi tinggi (jembatan, jalan tol, bangunan besar)

  • Navigasi kendaraan otomatis

  • Pertanian presisi

  • Pemantauan gempa dan pergerakan tanah